Senin, 11 Juli 2011

Kenapa Islam turun di Bangsa Arab.

Banyak orang yang masih bertanya-tanya sebab Islam harus turun di Arab? Kenapa tidak turun di Romawi atau Yunani? Bukankah kedua Negara tersebut merupakan Negara yang kaya akan Ilmu pengetahuan, mau tahu sebabnya apa, lihat penjelasannya sebagai berikut :

1. Bangsa Arab adalah bangsa pedagang yang mana suka melakukan perjalanan kemana - mana sehingga memudahkan penyebaran agama Islam.

2. Bangsa Arab adalah Bangsa yang sangat kental rasa persaudaraannya, bahkan walaupun salah akan tetap dibela, apalagi kalau hal tersebut benar. Bahkan salah seorang sahabat pernah mengantakan "Wahai Nabi, kami ini bukan seperti kaumnya Nabi Musa (yaitu Bani Israel) ketika disuruh berperang yang mana mereka justru mengatakan biarlah kamu Musa dan Tuhanmu yang berperang dan ketika kamu sudah menang barulah kami masuk, kami bukanlah seperti itu. seandainya engkau (Nabi) menyuruh kami masuk ke lobang biawak pun akan kami lakukan.

3. Dalam Bangsa Arab masih terdapat ajaran-ajaran hanif Nabi Ibrahim a.s. yaitu seperti Thowaf, berkurban, dan lain nya yang mana itu adalah terusan ajaran para Nabi.

4. Bangsa Arab adalah bangsa yang paling suci dan paling lugu pemikirannya tidak seperti Bangsa- bangsa di sekitarnya, dari segi moral mereka lebih rusak dari Bangsa Arab, contohnya saja Raja Romawi yang menikahi anaknya sendiri, hanya saja dari bangsa Arab banyak sekali kesalah pahaman pemikiran yang mungkin masih dapat diluruskan seperti Berjudi dan mabuk-mabukan dianggap sebagai perilaku darmawan, membuat patung-patung yang dianggap wasilah menuju Allah SWT, Membunuh anak perempuan dianggap membuang aib keluarganya, dan memberikan riba dianggap taqarub kepada Allah. Sedangkan dari segi Teology, bangsa Arab masih terbilang murni, mereka masih mengatakan Allah SWT bukan tuhan yang lain, yang lain hanyalah perantara-perantara.

5. Bangsa Arab adalah bangsa yang masih jauh pemikirannya dibandingkan Romawi dan Yunani yang sudah sangat maju, seandainya Islam turun di Romawi dan Yunani pastilah mereka beranggapan bahwa Islam menjiplak dari dua Negara tersebut.

Mungkin itulah beberapa sebab mengapa Islam turun di Bangsa Arab dan bukan yang lain. Wallahu alam.

Minggu, 10 Juli 2011

Gaya Hidup Sehat Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW adalah suri tauladan pada bebrbagai hal, termasuk pada bidang gaya hidup yang sehat. berikut ini adalah beberapa contohnya, yaitu :

1. Gaya Makan dan minum. Makanlah selagi lapar dan berhentilah sebelum kenyang, Isilah perutmu sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk udara. Makan selagi lapar dapat menyebabkan prosoes penyerapan makanan lebih cepat dan banyak yang terserap dan sedikit yang tertimbun menjadi lemak dan menjadikan tubuh menjadi lebih gesit dan tidak lamban dalam bergerak. berhentilah sebelum kenyang dapat meningkatkan efek kepuasan terhadap makanan tersebut tidak menurun. kalau Istilah ekonominya The Diminshing return of Utility nya pada tahap - tahap yang pertama yaitu pada tahap maksimal sebab ketika dilanjutkan terus maka terjadi penurunan dan terus menurun hingga minus yang menyatakan sudah ahrus dihentikan makanan tersebut. Isilah perutmu sepertiga untuk makanan sepertiga minuman dan sepertiga lagi untuk udara, hal ini untuk memudahkan proses pencernaan karena proses pembakaran makanan dalam tubuh yang menghasilkan energi membutuhkan udara yang cukup dalam tubuh. Nabi Muhammad SAW juga melarang meniup makanan dan minaman yang panas karena dapat menimbulkan reaksi kimiawi yang berbahaya. Nabi Muhammad SAW juga mencela orang yang minumnya seperti unta yaitu yang minum dengan 3 kali tenggak sekaligus, karena hal ini dapat menyebabkan tersedaknya air kedalam rongga pernafasan dan dapat menyebabkan kematian. Nabi Muhammad SAW juga tidak mencampur adukan makanan yang berasal dari hewan laut dan hewan daratan karena masing-masing memiliki ion - ion yang berbeda-beda dan dapat menyebabkan penyakit yang berbahaya bila terus dilakukan.

2. Posisi tidur. Pada posisi tidur, Nabi Muhammad SAW selalu miring pada sebelah kanan. Hal ini dilakukan agar jantung manusia yang terletak pada dada sebelah kiri tidak tertekan dan posisi ini juga membuat agar kita dapat bangun sholat malam.

3. Saat masuk WC, Nabi Muhammad SAW memasuki WC dengan kaki kiri dan memakai alas. sebagian besar manusia kekuatan terbesar terletak pada kaki kanan, sehingga ketika memasuki WC dan apabila terpeleset kaki yang lebih kuat (kanan) dapat menopang terlebih dahulu. selain itu juga disunahkan memakai alas kaki karena setelah dianalisa dilantai kamar mandi itu terdapat berjuta-juta penyekit yang dapat masuk lewat pori-pori pada telapak kaki kita.

4. Saat Menoleh dipanggil oleh seseorang, Nabi Muhammad SAW ketika menoleh dipanggil oleh seseorang selalu menoleh dengan mengikutsertakan seluruh anggota tubuhnya. Hal ini mencegah terkilirnya leher dan kram pada leher karena gerakan menoleh secara mendadak dapat menyebabkan kram pada leher seseorang.

5. Kebiasaan bersiwak, Nabi Muhammad SAW sangat suka sekali bersiwak atau membersihkan gigi dan mulutnya dengan kayu siwak, setelah di analisa kayu siwak mengandung zat-zat yang dapat mencegah gigi keropos dan menghilangkan bau mulut, selain itu ternyata pada gigi dan gusi manusia itu terdapat jutaan sel-sel syaraf yang menyambung pada seluruh tubuh terutama pada gigi geraham yang dapat menyebabkan penyakit jantung.

6. Kebiasaan berbekam, Nabi Muhammad SAW, suka berbekam yaitu mengeluarkan darah kotor yang terletak diantara kulit kita, darah-darah kotor tersebut adalah oksidan-oksidan yang harus dibuang karena apabila tidak dibuang akan menyebabkan tubuh manusia ini lebih rentan terkena penyakit.

7. Suka bershaum, Shaum atau puasa sunnah. Nabi Muhammad SAW sangat suka berpuasa sunah. Setelah di analisa, ternyata sebagian besar penykit itu masuk kedalam tubuh melalui makanan, jadi semakin sedikit makanan dan minuman yang masuk maka semakin sedikit kuman dan penyakit masuk kedalam tubuh manusia.

8. Kailulah atau tidur sejenak disiang hari biasanya sebelum Zhuhur. tidur sejanak pada siang hari ini ternyata dapat menyegarkan tubuh dan pada malam harinya dapat memberikan tenaga untuk shollat. Ada beberapa perusahaan di Jepang yang sudah menerapkan ini dan hasilnya kinerja peruhsaan tersebut terus meningkat karena dapat memberikan tenaga baru setelah bekerja setengah hari.

Sebenarnya masih ada banyak lagi contoh-contoh gaya hidup sehat Nabi Muhammad SAW ini, akan tetapi menimbang waktu dan tempat yang terbatas maka saya cukupkan tulisan ini dan semoga bisa bermanfaat.

Wassalam

Hasbi

Kamis, 07 Juli 2011

TINJAUAN SYARIAH MULTI LEVEL MARKETING (MLM)

Seiring dengan berkembangnya zaman maka secara otomatis perkembangan transaksi dan bisnispun kian berkembang. Mulai dari transaksi bisnis yang paling sederhana seperti jual toko klontong sampai jual beli melalui website.

Berkembangnya transaksi bisnis ini perlu kita amati dan kita pelajari karena bisa jadi kita tergelincir pada hal-hal yang dilarang oleh syariah. Pada saat sekarang ini dikenal dengan bisnis Multi Level Marketing atau MLM. Bisnis MLM ini mulai menjamur sejak tahun 1970-an, yaitu seperti : CNI, HPA, K-Link dan lain sebagainya.

Menurut Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI no. 75 tahun 2009 tentang PLBS (Penjualan Langsung Berjenjang Syariah) harus diperhatikan beberapa Hal, yaitu :

1. Setiap MLM atau PLBS harus menjual barang atau jasa (Sektor Riel) yang halal sesuai dengan syariat dan dilarang memperjualbelikan barang dan Jasa yang haram. Menilik pernyataan mengenai Barang dan Jasa yang Halal ini dimaksudkan adalah benar-benar barang dan Jasa bukan sekedar "Tameng" atau kamuflase belaka, contohnya seperti memperjualbelikan jaringan dan menggunakan produk tertentu sebagai kamuflasenya.

2. Tidak bersifat Money Game atau Maysir, gaharar, dan Dzulm. Maksudnya adalah Hasil atau bonus yang dibagi-bagikan kepada para member bukan hasil dari uang perekrutan yang ditaruh di Bank Ribawi dan dari hasil Ribawi itulah dapat memberikan bonus.

3. Setiap Level memiliki hak dan tanggung jawab yang sama, maksud dari pernyataan ini adalah bahwa setiap level dapat naik ketingkatan yang lebih tinggi dengan capaian prestasi yang sama. Ini juga merupakan salah satu penyebab mengapa suatu MLM atau Bisnis yang serupa tidak boleh menjual jaringan karena ketika menjual jaringan akan menyebabkan level yang paling terakhir akan menderita kerugian yang sangat besar. Mereka tidak dapat lagi naik ketingkat paling atas karena memang sudah tidak ada orang lagi setelah mereka atau berdasarkan prestasi yang nyata dan bukan hasil kerja keras di level bawahnya.

4. Tidak boleh bersifat diluar rasional seperti pengkultusan, pemaksaan, penipuan dan lain sebagainya.

Itulah sebagian garis besar yang harus diketahui masyarakat agar dapt diperhatikan ke halalan dari bisnis MLM ini. Wallohu alam.